Minggu, 24 Agustus 2014

Packaging Video


  • Burning

P    Pengertian burning adalah proses perekaman file video dengan menggunakan media penyimpanan berupa keping CD dalam format MPEG (Motion Picture Expert Group) atau format DAT.

- Langkah memBurning Video :

1. Siapkan file video
2. Buka software Nero 8 pada Start menu>All Programs>Nero 8 >Nero StartSmart
3. Kemudian pilih tab menu “Rip and Burn”, kemudian pilih menu “Burn Video Disc”.
4. Kemudian pilih menu “Video/Picture”, kemudian pilih menu “Video CD”.
5. Setelah itu klik tombol “Add” untuk memilih file video yang akan di burning. Setelah itu  klik tombol “Next”.
6. Kemudian anda atur tampilan layout VCD yang nanti akan di burning. Kemudian klik tombol “Next”.
7. Setelah itu jangan lupa siapkan keping CD R/CD RW untuk burning video tersebut.
8. Silahkan tunggu sampai proses burning selesai
9. Jika proses burning sudah selesai, silahkan coba jalankan keping VCD hasil burning tadi kedalam VCD player anda.
10. Selesai
 

  • Autorun
Pengertian Autorun adalah Fasilitas yang dapat menjalankan sebuah aplikasi secara otomatis begitu sebuah CD atau DVD dimasukkan ke dalam CDiDVD drive.

- Langkah- langkah mengAutorun :

1. Silahkan kalian buka notepad
2. Lalu ketikkan kode berikut
[autorun]
icon=nama_icon.ico
open=nama_aplikasi.exe
3. Nah silahkan kalian save dengan nama autorun.inf
Dalam hal ini icon akan digunakan sebagai icon pada drive CD ROM, saat nantinya CD Autorun dibuka di Windows Explorer. Letakkan autorun.inf, nama_icon.ico, nama_aplikasi.exe pada CD dengan membakarnya menggunakan aplikasi CD writer (misalkan Nero Burning ROM). Pastikan ketiga file tersebut berada dalam satu lokasi, dan tidak berada dalam suatu folder tertentu. Selamat mencoba.


  •   Cover VCD

- Langkah- langkahya :

1. pertama-tama bikinlah sebuah lingkaran. Ukurannya seukuran CD kita. lebih gede dikit juga gak masalah. Sebagai basic, kita berlatih yang simpelsimpel aja.


2. kalo udah, importlah sebuah gambar yang bisa menjadi background lingkaran itu. Cara mengimport : klik icon lalu pilih gambar yang mau dimasukin ke Corel Draw.


3. nah… sekarang yang rame. Bayangkan gambar hijau itu adalah cat, sementara lingkaran adalah wadahnya. Dan kita ingin agar cat itu hanya menempati wadah dan tidak tumpah kemana-mana. Maka, caranya adalah dengan menggunakan perintah yang ada di menu [Effects]. Caranya adalah klik (seleksi) gambar hijau itu, lalu Klik [Effects] kemudian [PowerClip] > [Place Inside Container].

4. kita bisa mengedit “daleman” si lingkaran dengan mengklik kanan lingkaran, lalu pilih [Edit Contents...]. lalu kita akan lihat border lingkaran menjadi berwarna biru. Rubahlah gambar hijau tadi sekehendak hati. Bisa diperbesar atau diapapun juga.

5. Kalau sudah klik [Finish Editing Object] di bagian kiri bawah layar.

6. Kalau sudah lingkaran yang sudah memiliki daleman tadi bisa kita kasih Tulisan atau apapun. Tapi inget, bahwa ditengah-tengah lingkaran tuh bolong. Jadi, jangan meletakkan tulisan di daerah sekitar tengah-tengah lingkaran.

7. Kalau sudah, export gambar kita dengan icon . save dengan format jpeg. jangan lupa tempat naronya dimana. soalnya mau dipake di langkah selanjutnya.

Menyunting Video



Teknik dalam menyunting video terbagi dalam 2, yaitu :

  1. Teknik Linear dilakukan dengan memotong -motong bahan video yang diberi istilah klip dan disusun dengan menggunakan video player dan perekam (VCR-Video Cassete Recorder), bisa juga mengguna kan dua player bila kita ingin memasukan effect, sehingga bisa diatur sesuai dengan potongan yang ada.
  2. Teknik Non-Linear, serupa dengan linear kita memotong -motong klip dalam editing, tetapi jauh lebih mudahkarena tinggal drag and drop tanpa kerja dari nol, begitu juga untuk memasukan effect, kita tinggal drag and drop dengan effect yang sudah tersedia. Bahkan kita dapat mengatur dengan mudah durasi dari effect yang kita pakai.

Format dalam kamera video dibagi atas 2 bagian :

1. Analog format yang terdiri dari standar VHS,VHS -C, Super VHS,
Super VHS-C, 8mm, Hi-8
2. Digital format yang terdiri dari MiniDV,Digital8, DVD

Komputer yang dianjurkan untuk editing video terdiri dari :

1. PC sekelas P4 atau AMD Athlon, sebaiknya menggunakan teknologi Hyper Trading.
2. Capture Video Card dan Port, Contoh : Pinacle, Po rt Fire Wire IEEE 1394, USB2, digunakan untuk proses transfer dari camcoder ke PC.
3. Kabel Firewire atau USB
4. Harddisk, untuk pengolahan Video Intensif lebih baik menggunakan SCSI Harddisk, sedangkan
untuk yang standar gunakan saja HDD serial ATA, Putaran HDD minimal 7200 rpm.
5. Sound Card, VGA card, CD-ROM dan CD-RW/DVD-RW

Performa video kamera (camcoder) dilihat dari :

1. Analisa gambar bergerak = kualitas gambar bergerak yang telah direkam
2. Titik lemah resolusi = menetukan nilai yang horizontal dan vertikal, dan hanya sedikit menguji
warna warni
3. White balance = untuk daylight dan sinar lampu dengan menggunakan testchart yang telah
distandarisasi dan selanjutnya melakukan penilaian true color
4. Menghitung noise = perbandingan antara signal dan noise power dituliskan dalam decibel (dB),
semangkin tinggi nilai dBnya berarti semangkin tinggi noise distance dan sem akin baik pula
gambar videonya
5. Cahaya sensitif = Berapa lama waktu yang dibutuhkan camcoder untuk menyesuaikan ulang
kecerahan, semakin lama ulang waktu penyesuaian semakin buruk pula setting diafragma
otomatisnya
6. Kompresi kontra kerugian = Perbeda an antara rekaman dengan aslinya
7. Kualitas gambar dalam uji ketahanan

Mendubbing Audio ke Video Editing

Mendubbing audio ke video editing

Sebenernya menDubbing dalam artian adalah mengisi suara suatu aktor yang akan diperankan oleh orang lain atau pun orang itu sendiri namun secara tidak langsung dengan media-media tertentu yang digunakan.
mendubbing sebenernya tidak perlu ke suatu studio atau pun ketempat rekaman yang harus mengeluarkan uang sebanyak mungkin , tau kah anda bahwa mendubbing bisa manual dengan menggunakan aplikasi di laptop. Banyak sekali program-program di komputer ini yang bisa digunakan contoh nya ulead(video studio), soundbooth, movie maker, soundtap streaming, dan masi banyak yang lainnya.

Langkah- langkah MenDubbing Audio ke Video Editting :


1. Siapkan headset atau earphone yang memiliki microphone
2. Colok kedua kabel yang ada di headset, (merah untuk ke mic , dan hijau untuk headset)
3. Buka adobe soundbooth yang kamu miliki :



langsung aja klik bagian record nya ( yang di kasih kuning)

4. Akan muncul seperti ini :




pertama cek terlebih dahulu apakah earphone yang kamu gunakan remakan nya bagus , dengan melihat reaksi suara yang ada di kiri , bila terangkat warna kuning/hijau/merah itu berarti bisa dan bagus bila berwarna hijau atau merah .
lalu klik tombol record dan langsung lah bersuara untuk merekam .
SARAN :
untuk mendubbing kabaret jangan lah sekaligus namun hanya sedikit2 saja dulu karena agar bila terjadi kesalahan tidak sulit untuk mengulangnya.

5.bila sudah selesai merekam silahkan di dengar terlebih dahulu , bila suara nya kecil main kan amplitudo atau frekuensi suaranya , cara nya :



yang di bagian kanan adalah untuk memainkan nya , caranya gampang tinggal di klik saja beberapa kali hingga frekuensi suara yang telah di rekam menjadi besar
khusu yang dibagian kiri itu adalah untuk memotong bagian mana yang tidak di perlukan .

5. Bila anda ingin memberikan effect atau lain nya tinggal mainkan pilihan di bagian kiri



6.Save project anda lalu bisa di dengarkan.

Mengoperasikan Software Video Editing

Mengoperasikan software video editing

Langkah-langkah membuat video pembelajaran mengunakan corel video studio pro X3 :

Sebelum membuat video pembelajaran terlebih dahulu kita harus menyiapkan apa saja yang akan di butuhkan misalnya:

1. Menyiapkan software corel video.
2. Menyiapkan gambar ,video dan audio.
  •       Fungsi sofware corel video studio adalah untuk mengedit dan membuat video sebelum disajikan dalam bentuk video
  •       Fungsi gambar video dan audio adalah sebagai file atau bahan untuk di edit menjadi video pembelajaran

Langkah pertama membuat video mengunakan corel video studio adalah :

1. Kita klik start > all program dan cari corel video studio, kemudian doble klik Atau bisa juga dengan cara doble kelik di layar dekstop yang ada shortcut corelnya.
2. Setelah corel video studio terbuka di layar dekstop
3. Kemudian klik file> insert media file to library>
Di sini akan terlihat
§  Insert video, berpungsi untuk memasukan file yang berbentuk video ke dalam lembar kerja corel video untuk di olah atau di edit
§  Insert digital media, berfungsi untuk memensukan file lebih dari satu minsalnya file yang berbentuk gambar dan video bisa di masukan bersamaan
§  Insert photo, berfungsi untuk memesukan gambar – gambar atau file yang berbformat jpg,gif,pig,uhp dan sebagainya kedalam lembar kerja untuk di edit
§  Insert audio, berungsi untuk memasukan suara atau audio yang telah disiapkan sebelumnya untuk di edit di dalam corel video studio x3

Sebagai contoh di sini kita akan memasukan video terlebih dahulu dengan cara


§  Klik file> insert media file to library> klik insert video
§  Kemudian muncul gambar seperti ini
§  Kemudian pilih video atau gambar yang akan di masukan lalu pilih open
§  Kita bisa lihat bahwa video yang kita pilih sudah masuk.
§  Disini kita bisa mencoba file/video yang kita masukan dengan cara klik play untuk melihat video yang sudah kita masukan tadi.
§  Sekarang kita  tingal memasukan gambar dengan cara yang sama akan tetapi kita disini memilih insert  photo
§  Kemudian pilih gambar yang akan di masukan minsalnya gambar unggu setelah memilih kemudian  klik open.
§  Disini kita bisa perlambat jenis  tampilan gambar dengan cara meng klik bagian ujung objeck yang sudah tampil kemudian tahan dan geser ke arah kanan , jika kita rasa sudah cukup panjang maka kita lepaskan.Maka tampilannya akan berubah menjadi lebih memanjang.
 

Di corel video studio pro X3  ini kita juga bisa menuliskan teks dengan cara


§  Kita pilih edit> trus pilih title maka akan muncul seperti dibawah ini
§  Setelah tampilan diatas kita bisa memilih gaya teks yang akan di pakai disini kita coba dengan memakai gaya lorem lpsu..disini kita klik>kemudian tahan dan geser ke bawah taruh di title sampai tampilanya seperti di bawah ini
§  Kemudian disini kita klik doble untuk menganti teks
§  Minsalnya kita rubah kata lorem lpsum menjadi said presentasi
§  Maka teks akan tergant
 
Setelah selesai mengatur gambar dan teks sekarang kita tingal memansukan audio atau suara yang akan kita pakai,caranya sama seperti memasukan gambar dan video tadi namun disini kita memilih insert audio kemudian pilih to music track satu ,trus pilih filenya kemudian enter atau open.Maka dengan secara otomatis audio tersebut masuk pada posisi music track.
 Disini kita bisa memotong audio dan video yang kita mansukan dengan cara klik ujung file yang kita masukan tadi namun disini kita geser kearah kiri sampai dengan batas atau panjang yang kita butuhkan, kita juga bisa memperkecil suara sesuai dengan yang kita inginkan dengan cara klik sound mixer.
Setelah ini muncul, maka kita bisa memilih tombol sound dan mengatur volumenya dengan cara tarik tombol ke bawah dan keatas sesuai  dengan yang kita butuhkan.

Setelah mengatur kecepatan audio disini kita juga bisa mengatur kecepatan video dengan cara :


§  Klik kanan pada file video dan pilih speed/time lapse
§  Setelah muncul seperti di diatas kita bisa mengatur kecepatanya dengan  geser kekiri untuk memperlambat gerakan video sedangkan kekanan untuk memper cepat gerakan.
 
Jika  kita rasa semua sudah di masukan kini tingal animasi atau gaya tampilan  untuk memper canti video disini kita bisa memilih:
•    Transition. Adalah gaya berpindah
•    Graphic. Adalah sebagai latar atau gambar
•    Pilter. Gaya atau animasi misalnya poto terkena petir atau hujan dan sebagainya

Jika kita rasa semuanya sudah selesai  maka sekarang kita save dalam bentuk MPEG  cara save adalah dengan cara :


§  Klik share
§  Lalu pilih create video file
§  Pilihlah format yang anda inginkan , di corel X3 terdapat beberapa pilihin yaitu "DV,HDV,DVD,Blue-Ray dll" 
§  Tempatkan video yang sudah diedit ke directory yang anda inginkan
§  Tunggu hingga prosesnya selesai sampai 100%
  

Rabu, 20 Agustus 2014

Clapperboard

1.   Pengertian clapperboard

(Banyak nama lain yang umum digunakan, termasuk anak genta, papan, batu tulis, papan batu tulis, sabak sync, batu tulis waktu, tongkat, papan, dan spidol)

1.    Dalam film dan produksi video, clapperboard adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk membantu dalam sinkronisasi gambar dan suara.

2.    Selain itu, clapperboard yang digunakan untuk memilih dan menandai adegan tertentu dan mengambil direkam selama produksi.

3.    The bertepuk "tajam" kebisingan yang clapperboard membuat dapat diidentifikasi dengan mudah pada jalur audio, dan menutup dari clapstick dapat dilihat pada jalur visual terpisah. Kedua lagu dapat tepat disinkronisasi dengan mencocokkan suara dan gerakan. Ketika suara film dan gambar berada di luar sinkronisasi, ini dikenal sebagai tutup bibir.

4.    The clapperboard atau papan batu tulis adalah kombinasi dari batu tulis papan tulis yang diselenggarakan informasi mengidentifikasi adegan berikutnya dan clapstick yang yang digunakan untuk menyelaraskan suara dan gambar. Pada hari-hari awal film, satu orang akan menyelenggarakan sebuah batu tulis bagi kamera dengan informasi tempat, sementara yanglain bertepuk berengsel dua tongkat bersama di depan kamera.
1.    Kombinasi keduanya ke dalam satu unit. Membuatnya lebih mudah bagi hanya satu orang untuk menangani pekerjaan
2.    Sebuah clapperboard berisi angka dan garis LED berwarna pada tongkat.Clapperboards tradisional digunakan untuk terdiri dari kayu dan batu tulis clapstick berengsel terpasang ke puncak batu tulis. Namun, clapperboards modern saat ini umumnya menggunakan sepasang tongkat kayu papan tulis atau papan tulis di atas kaca akrilik transparan yang tidak memerlukan pencahayaan tambahan dari sisi kamera untuk dapat dibaca. Beberapa versi juga
backlit. papan tulis Smart mahal elektronik versi kode SMPTE waktu dengan nomor LED. The clapsticks garis diagonal disisipkan tradisional hitam dan putih dalam rangka untuk memastikan
visual yang jelas bertepuk di hampir semua kondisi pencahayaan, tapi dalam beberapa tahun terakhir tongkat dengan garis- garis warna dikalibrasi juga menjadi tersedia. Pada beberapa produksi terutama yang dibuat di digital domain, elektronik-superimposed versi clapperboard telah menggantikan sebuah hal yang nyata. Sebuah batu tulis clapperboard kayu tradisional.

2. Fungsi clapper board

Apa fungsi dari papan atau lebih dikenal dengan CLAPPERBOARD? Pada waktu kita merekam dengan menggunakan kamera video perekam, gambar dan suara akan menjadi selaras karena direkam pada pita yang sama. Mulai dari durasi, nomor/nama adegan, tanggal pengambilan gambar, dan nomor urut pengambilan gambar.
Clapperboard adalah cara untuk menangani proses peyelarasan atau sinkronisasi.Kita mungkin pernah melihat proses pengambilan gambar suatu film atau video klip di televisi. Dalam proses pengambilan gambar tersebut, kita akan melihat seorang kru membawa sebuah papan yang diletakkan di depan aktor atau aktris dan mengatupnya ketika sutradara berteriak Action!!! Taukah kita apa fungsi dari papan tersebut?
Pada waktu kita merekam dengan menggunakan kamera video perekam, gambar dan suara akan menjadi selaras karena direkam pada pita yang sama. Akan tetapi, ketika membuat film, gambargambar dan suaranya direkam secara terpisah. Gambar direkam pada film dengan kamera, dan suaranya direkam ke dalam tape perkam analog digital yang terpisah (atau akhir-akhir ini pada tape digital, seperti tape DAT). karena gambar dan suranya direkam pada 2 bagian yang berbea, kita memerlukan cara untuk menyelaraskannya.
Clapperboard adalah cara tradisional untuk menangani proses peyelarasan atau sinkronisasi. Bagian bawah clapperboard biasanya berupa papan yang digunakan untuk menuliskan adegan dengan angka. Informasi ini membantu mengidentifikasi pengambilan gambar selama proses editing.. begitu tape recorder dan kamera berputar, operator clapperboard menempatkan clapperboard di depan kamera sehingga kamera dapat melihat, membaca adegannya.

3. Bagian clapperboard 

              1. Scene           :         Peletakan nomor adegan yang tertera pada skenario.
2. Take             :         Menunjukan jumlah take yang dipakai.
3. Sound           :         Kotak ini menunjukan apakan adegan yang sedang digarap mengunakan sound atau tidak.
4. Prod             :         Judul Film
5. Dir                :         Nama Sutradara
6. Date             :         Tanggal syuting
7. Camera       :         Nama penata kamera
8. Int dan Ext :         Adegan dilaksanakan di dalam atau di luar